Mojokerto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan didampingi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial, Minggu (13/8), melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur. Dalam rangkaian kunjungannya ini, Menteri ESDM meninjau pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) di Kota dan Kabupaten Mojokerto.
Peninjauan jargas Kota Mojokerto dipusatkan di Kelurahan Prajurit Kulon. Dalam lawatan ini, Menteri ESDM berkesempatan untuk menyaksikan penyambungan pipa PE 63 mm serta pemasangan Sambungan Rumah (SR) dan Sambungan Kompor (SK). Hadir pula dalam acara ini, Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus dan Direktur Utama PT PGN Jobi Triananda Hasyim.
Untuk Kota Mojokerto, pembangunan jargas dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN} melalui penugasan Pemerintah tahun 2017. Jumlah jargas yang dibangun sebanyak 5.000 SR dengan nilai kontrak sebesar Rp. 49,5 miliar. Wilayah sambungan jargas Kota Mojokerto meliputi Kecamatan Kauman (502 SR), Mentikan (607 SR), Prajurit Kulon (1.265 SR), Surodinawan (1.522 SR) dan Miji (1.104 SR).
Pasokan gas untuk Kota Mojokerto berasal dari Husky CNOOC Madura Ltd sebesar 0, 25 MMSCFD.
Sementara untuk Kabupaten Mojokerto, acara dipusatkan di Desa Kembangsari, Kecamatan Ngoro dan dihadiri oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi. Di lokasi ini, Menteri Jonan juga menyaksikan pemasangan pipa PE 125 mm serta pemasangan SR dan SK.
Infrastruktur jargas di Kabupaten Mojokerto ini mendapatkan alokasi gas dari Kangean Energy Indonesia sebesar 0,25 MMSCFD. Jargas di Kabupaten Mojokerto ini adalah penugasan Pemerintah kepada PT Pertamina (Persero) melalui APBN Tahun Anggaran 2017, untuk mambangun 5.101 SR di Kecamatan Ngoro, dengan nilai kontrak sebesar Rp 37,8 miliar.
Jargas di Kota dan Kabupaten Mojokerto dengan nilai kontrak total sebesar Rp 87,3 miliar ini akan menyusul Surabaya dan Sidoarjo yang sebagian warganya telah memanfaatkan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga.
Pembangunan jargas merupakan program berkelanjutan Pemerintah untuk memberikan bahan bakar yang murah, bersih, aman dan ramah lingkungan kepada masyarakat.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral c.q Ditjen Migas telah melaksanakan pembangunan jargas sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2016 dengan jumlah sambungan sebesar 185.991 Sambungan Rumah (SR) di 14 Provinsi meliputi 26 kabupaten/kota.
Pada tahun 2017, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui penugasan kepada PT Pertamina (Persero) dan PT PGN (Persero) Tbk akan melaksanakan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga sebanyak 59.809 SR di 10 Kabupaten/Kota yaitu: Kota Pekanbaru 3.270 SR), Musi Banyuasin (6.031 SR), Kabupaten Muara Enim (4.785 SR), Kabupaten PALI (5.375 SR), Kota Bontang (8.000 SR), Kota 0Bandar Lampung (10.321 SR), Kabupaten Mojokerto (5.101 SR), Kota Mojokerto (5.000 SR), Kota Samarinda (4.500 SR) dan Rusun PUPR Kemayoran (7.426 SR). (TW)