Sosialisasi yang intensif dengan melibatkan semua pihak terkait seperti PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan serta Departemen ESDM, harus terus dilaksanakan.
Demikian dikatakan Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso, akhir pekan lalu.
Luluk meminta agar masyarakat memahami bahwa program pengalihan mitan ke elpiji ini bertujuan baik. Pemerintah ingin agar masyarakat menggunakan energi bersih, efisien dan praktis.
Program pengalihan ini, lanjutnya, mengalami kesulitan karena banyak kepentingan yang terganggu. Antara lain para pengoplos minyak tanah, juga agen dan penjual minyak tanah keliling.
“Untuk penjual keliling dan agen serta pangkalan, Pertamina akan membantu mereka beralih berjualan elpiji,” ujar Luluk.
Bantuan yang dilakukan Pertamina, antara lain dengan menyediakan skim kredit bagi agen dan pangkalan supaya mau melakukan investasi baru dalam penyediaan tangki gas yang baru. Kredit lunak akan dimasukkan dalam program kemitraan Pertamina. (Copyright by Ditjen Migas)