Kontrak Baru LNG Jepang Agar Pakai Harga Premium


Sementara itu, Kansai Electric Power Co. Inc, salah satu pembeli LNG Indonesia terbesar di Jepang, meminta kepastian volume LNG yang akan dipasok dari Bontang, Kalimantan Timur, mulai tahun 2011 agar dapat mencari alternatif pembelian dari Afrika, Timur Tengah dan Amerika Serikat.

 

”Sebetulnya ini yang kita butuhkan (harga premium) karena gas adalah energi bersih dibanding minyak dan batu bara. Seharusnya ada harga premium untuk gas,” kata Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro disela-sela acara Asean +3 Naturan Gas Forum di Jakarta, pekan lalu.

 

Pada kesempatan itu, dia meminta negara-negara Asean dan tiga negara lainnya yaitu Cina, Jepang dan Korea Selatan menanamkan modalnya di Indonesia.

 

Menurut dia, salah satu alternatif mendapatkan pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan ekspor adalah dengan cara mengembangkan CBM.

 

Di sisi lain, kata Menteri ESDM, pembeli dari Jepang meminta kepastian lebih dahulu mengenai volume yang sanggup disediakan oleh pemerintah sebelum memberikan penawaran harga.

 

”Kami ingin Indonesia segera mengajukan angka pasti berapa volume yang LNG yang masih bisa diekspor ke Jepang pasca 2011. Setelah ada produknya kita akan bicara harga,” kata Executive Officer Fossil Fuel Kansai electric Yasuhiro Yashima.

 

Dikatakan, pembeli dari Jepang memahami adanya keputusan pemerintah untuk membuat neraca gas nasional dan mengharapkan agar penyusunan neraca gas dapat segera dituntaskan. (Sumber: Bisnis Indonesia)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.