Jakarta, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Migas “menjamin ketersediaan LPG selama Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024,” tegas Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji, Jakarta (6/4).
Dalam menghadapi kemungkinan melonjaknya kebutuhan LPG selama RAFI 2024, Ditjen Migas bersama Pertamina menyiagakan 30 Terminal LPG, 723 SP(P)BE, dan 5.207 Agen LPG di seluruh Indonesia.
“Agen dan Pangkalan LPG Siaga 24 jam disiapkan khusus di wilayah dengan demand tinggi dan ketersediaan LPG dijaga dengan penambahan pasokan LPG ke Agen dan Pangkalan,” lanjut Tutuka.
“Ditjen Migas bersama PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga melakukan pengawasan lapangan dalam rangka memantau ketersediaan LPG, baik secara langsung maupun melalui Posko RAFI 2024”, pungkas Tutuka.
Kondisi stok LPG nasional saat ini sebesar 342.898 MT sehingga coverage days sekitar 14 hari. Dengan demikian, status stok LPG pada periode RAFI 2024 dipastikan aman.
Dalam kesempatan yang sama, Tutuka tak lupa mengingatkan masyarakat tentang program transformasi subsidi LPG tepat sasaran. “Mulai 1 Januari 2024, hanya yang terdaftar yang dapat melakukan pembelian LPG Tabung 3 Kg. Prosesnya cepat dan mudah, masyarakat tinggal datang ke subpenyalur/pangkalan lalu menunjukkan KTP saat transaksi. Sampai dengan 4 April 2024, tercatat 38,8 juta NIK telah bertransaksi melalui sistem,” ujarnya.
Apabila ingin mengetahui kondisi ketersediaan LPG ataupun ingin memberikan informasi kondisi riil di lapangan, masyarakat dapat menghubungi layanan Call Center KESDM 136 atau Call Center Pertamina 135.