Palembang dan Batam Jadi Pilot Project Jargas KPBU

Jakarta, Mulai tahun 2022, Pemerintah akan melakukan pilot project pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di dua kota yaitu Palembang dan Batam. Rencananya di dua kota tersebut akan dibangun jargas sebanyak 839.555 sambungan rumah (SR).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Selasa (18/1), memaparkan, hingga tahun 2024, Pemerintah menargetkan dapat terbangun jargas sebanyak 4 juta SR yang dibangun dengan dana APBN, KPBU, maupun dibangun oleh BUMN. Hingga saat ini jargas yang telah terbangun sebanyak 799.000 SR, termasuk yang dibangun tahun 2021 sebanyak 126.876 SR.

"Pendanaan pembangunan jargas dengan APBN berakhir pada tahun 2022, selanjutnya dengan skema KPBU. Studi pendahuluan KPBU telah dilaksanakan pada 2020-2021 di 23 lokasi dan tahun 2022 akan dilakukan pilot project (skema KPBU) di Palembang dan Batam," tutur Tutuka.

Berdasarkan data Ditjen Migas, selain Palembang dan Batam, studi pembangunan jargas KPBU antara lain dilakukan di Kab. Pasuruan, Kab. Mojokerto, Kab. Bekasi, Kab. Cirebon, Kab. Bogor dan Kota Bogor.

Untuk tahun 2022, Pemerintah dengan dana APBN rencananya akan membangun 40.477 SR di 12 kabupaten/kota yaitu Kab. Musi Banyuasin, Kab. Muara Enim, Kab. OKU Timur, Kab. Gresik, Kab. Probolinggo, Kab. Lumajang, Kab. Indramayu, Kota Semarang, Kab. Wajo, Kab. Siak, Kab. Palalawan dan Kab. Tanjung Jabung Barat.

Sedangkan untuk jargas yang terbangun tahun 2021, dari jumlah 126.876 SR, jumlah yang telah teraktivasi hingga 16 Januari 2022 sebanyak 47.317 SR atau 37,29%. Prosentase ini akan meningkat secara bertahap. "Tahapan jargas adalah terbangun, teruji dan baru teraktivasi," imbuh Tutuka.

Jargas tahun 2021 dibangun di 21 kabupaten/kota yaitu Kab. Aceh Utara 3.860 SR, Kota Lhokseumawe 3.150 SR, Kab. Aceh Timur 5.016 SR, Kab. Banyuasin 6.899 SR, Kab. Karawang 3.453 SR, Kab. Subang 5.888 SR, Kota Cirebon 4.515 SR, Kab. Cirebon 4.558 SR, Kab. Bojonegoro 10.000 SR, Kab. Lamongan 6.435 SR, Kota Surabaya 7.088 SR, Kab. Sidoarjo 12.418 SR, Kota Mojokerto 5.699 SR, Kab. Mojokerto 6.150 SR, Kab. Jombang 6.422 SR, Kab. Pasuruan 5.750 SR, Kota Pasuruan 7.003 SR, Kab. Probolinggo 5.737 SR, Kota Probolinggo 5.080 SR, Kab. Banggai 5.005 SR dan Kab. Wajo 6.750 SR.

Dalam RDP tersebut, Komisi VII DPR meminta Pemerintah meningkatkan utilisasi jargas yang telah terbangun. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.