Jelang WFO, Ditjen Migas Laksanakan Rapid Test Untuk Seluruh Pegawai

Jakarta, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Gedung Ibnu Sutowo, Rabu (3/6), menggelar rapid test bagi seluruh pegawai serta mitra kerja yang berada di lingkungan Ditjen Migas. Kegiatan ini merupakan deteksi dini pencegahan penyebaran Covid-19.

"Rapid test ini sebagai deteksi dini pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan pegawai Ditjen Migas baik ASN maupun Non ASN, termasuk juga orang-orang yang berhubungan dengan kantor, seperti teknisi, petugas parkir, pegawai koperasi dan kantin," ungkap Sekretaris Ditjen Migas Iwan Prasetya Adhi dalam sambutannya pada acara tersebut.

Penyelenggaraan rapid test juga dimaksudkan untuk menambah rasa percaya diri pada pegawai yang akan kembali beraktivitas di kantor pada 5 Juni 2020.

Rapid test tahap I dilaksanakan tanggal 3-4 Juni atau sebelum Work From Office (WFO) kembali dilaksanakan pada 5 Juni 2020. Sementara tahap II, dilakukan 10 hari kemudian sesuai dengan standar WHO. Rapid test diikuti sekitar 750 orang.

Sesdirjen Migas mengharapkan agar rapid test diikuti setidaknya 95% pegawai dan bagi yang berhalangan hadir, dapat melakukan tes secara mandiri. "Yang penting sebelum masuk kantor sudah melakukan rapid test," tambahnya.

Bagi para pegawai yang hasil rapid test-nya reaktif, Iwan meminta agar tidak lantas panik atau berkecil hati karena Ditjen Migas akan melanjutkan pemeriksaan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19, seperti tes polymerase chain reaction (PCR).

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Ditjen Migas bekerja sama dengan Rumah Sakit Yarsi. Dr Andi Herlina dari RS Yarsi dalam kesempatan ini mengapresiasi komitmen Kementerian ESDM c.q. Ditjen Migas dalam upaya melindungi para pegawai dari penyebaran Covid-19.

Dikatakan Andi, rapid test merupakan sistem cepat untuk mengetahui apakah dalam tubuh seseorang sudah terbentuk anti bodi dan bukan apakah kuman sudah masuk ke tubuh. Dia mengingatkan agar protokol pencegahan penyebaran Covid-19 seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing harus tetap dilaksanakan. "Semua yang sifatnya pribadi seperti pulpen, tidak boleh digunakan secara bergantian," tambahnya.

Dalam pelaksanaan rapid test ini, Ditjen Migas juga membagikan medical kit tahap 3 yang isinya antara lain vitamin, madu dan susu. "Diharapkan derajat kesehatan pegawai Ditjen Migas semakin baik, sistem imun juga bertambah," kata Iwan.

Selain menggelar rapid test, Ditjen Migas juga menyiapkan fasilitas untuk mendukung pencegahan penyebaran Covid-19. Antara lain, menyediakan tempat cuci tangan di dekat lobby, pemeriksaan suhu tubuh pegawai sebelum masuk ke dalam gedung dan penyediaan hand sanitizer, physical distancing di lift dan pengaturan ruangan kerja. "Kita akan sangat memperhatikan protokol kesehatan. Pegawai masuk secara bergantian," kata Iwan.

Terkait pencegahan penyebaran Covid-19, Ditjen Migas juga telah beberapa kali melakukan sosialisasi bagi para pegawai dan diharapkan diperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai Covid-19. Edukasi ini diharapkan dapat disebarluaskan ke lingkungan terdekat seperti keluarga dan tetangga. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.