Ingin Buktikan Kemampuan Anak Papua, Lulu Daftar Jadi CPNS KESDM

Jakarta, Siang masih sangat terik, ketika Lulu menyudahi tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)  menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test), di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Rabu (9/9). Dia merupakan salah satu dari 77 peserta tes CPNS dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang mengikuti ujian di Jakarta.

"Lumayan susah juga," komentarnya sambil tertawa kecil, ketika ditanya mengenai soal tes SKB hari itu.

Mengikuti tes SKB ini sangat istimewa bagi Lulu yang punya nama lengkap Lucellia Louise Gerardine Wamaty. Tahun 2018, dia sempat mendaftar sebagai CPNS kementerian lainnya, namun terhenti di tes Sistem Kompetensi Dasar (SKD). Tak patah semangat, lulusan SMAN 1 Manokwari ini mencoba peruntungan dengan mendaftar seleksi CPNS Kementerian ESDM tahun 2019.

"Setelah habis tes yang gagal itu, muncul berita mengenai 5 kementerian terbaik dalam pelaksanaan CAT. Salah satunya adalah Kementerian ESDM. Karena itu, tahun berikutnya saya memutuskan untuk coba (daftar CPNS) di Kementerian ESDM," ujar Lulu.

Dia mendaftar sebagai CPNS Kementerian ESDM melalui formasi putra-putri Papua/Papua Barat. Sebagaimana diketahui, Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada putra-putri Papua dalam seleksi penerimaan CPNS. Syarat bukti asli keturunan Papua dan Papua Barat yakni melampirkan akte kelahiran, surat keterangan lahir dan diperkuat dengan Surat Keterangan dari Kepala Desa dan atau Kepala Suku.

Menurut Lulu, dirinya memutuskan menggunakan formasi khusus putra-putri Papua/Papua Barat lantaran ingin membuktikan bahwa mereka juga memiliki kemampuan yang tak kalah dibandingkan saudara-saudaranya yang lain di Indonesia.

"Selain ingin berkontribusi di Kementerian ESDM, saya juga mencoba menyemangati saudara-saudara saya dari Indonesia Timur, khususnya dari Papua dan Papua Barat karena kami di sana sangat minder untuk berpartisipasi atau ikut tes di pusat," ujar Lulu.

Apabila dirinya berhasil diterima sebagai CPNS di Kementerian ESDM, Lulu yakin kepercayaan diri saudara-saudaranya pasti akan bertambah. "Kebetulan saya kuliah di Jakarta dan sekarang juga bekerja di perusahaan swasta. Sudah bergaul dengan masyarakat luas. Tapi teman-teman dan saudara-saudara saya, masih tidak pede bekerja di Jakarta. Kalau ada tes di pusat, pasti langsung ciut. Saya berpikir dengan saya membuktikan bisa masuk (tes) di Kementerian ESDM, bisa memotivasi mereka bahwa mereka tidak perlu malu. Mereka mau, tapi malu," terang Lulu.

Banyak pengalaman berkesan selama Lulu mengikuti tes CPNS di Kementerian ESDM. Salah satunya adalah ketika dia harus meminta surat keterangan dari kepala suku, orang yang sangat dihormati di daerahnya. Lulu termasuk Suku Wamesa.

"Saya pulang ke Manokwari, ketemu kepala suku, minta izin tes di Kementerian ESDM, mohon doa dan persetujuannya," kata Lulu yang orangtuanya tinggal di Kota Manokwari.

Kepada Lulu, Kepala Suku Obet Arik Ayok yang membawahi Suku Wamesa, Arfak dan Doreri, berpesan agar dia menjalani seleksi dengan baik dan dapat menjadi contoh bagi lainnya.

Meski masih ada 2 proses lagi yang harus dijalani yaitu psikologi lanjutan dan wawancara, gadis kelahiran Temanggung, 8 Oktober 1994 ini tetap bersemangat dan optimis. Jika diterima sebagai CPNS Kementerian ESDM, dia bertekad akan bekerja sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat.

Dalam seleksi ini, Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti tersebut melamar sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN. Untuk tahun 2019, Kementerian ESDM membuka 50 formasi CPNS yang terdiri dari 20 jabatan dengan perincian: 43 formasi umum, 5 formasi cumlaude, 1 formasi disabilitas dan 1 formasi putra-putri Papua dan Papua Barat. Enam diantara CPNS yang lolos tersebut, akan ditempatkan di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

Dalam rangkaian tes SKB, Kamis (10/9), dilakukan verifikasi berkas di mana para peserta harus membawa dan menunjukkan persyaratan lamaran, seperti ijazah dan transkrip nilai. Untuk tes yang dilaksanakan di Jakarta, verifikasi berkas digelar di Gedung Arsip Kementerian ESDM selama dua hari. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.