Jakarta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menggelar Apel Peringatan Hari Pahlawan di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (10/11), dipimpin Sekjen Rida Mulyana.
Dalam peringatan Hari Pahlawan tersebut, Sekjen Rida Mulyana mengatakan bahwa Hari Pahlawan setiap tahun diperingati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup kita sebagai bangsa dan negara merdeka.”Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para pahlawan bangsa. Dari para pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya," ujar Rida membacakan Amanat Menteri Sosial RI Dalam Rangka Hari Pahlawan Tahun 2022.
Saat ini, perjuangan yang sama juga dihadapi Indonesia dan masyarakat dunia yakni pemanasan global yang menjadi ancaman nyata seluruh masyarakat dunia. "Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan nyata. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh," ujar Rida.
Guna mengurangi dampak pemanasan global, Pemerintah memprioritaskan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) berbasis energi setempat sebagai sumber energi untuk mencukupi kebutuhan energi, solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.
"Kita harus meneruskan pengembangan dan pemanfaatan EBT. Melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan,” ujar Rida.
Untuk mewujudkannya, tentu bukan hal yang mudah. Namun Pemerintah meyakini hal tersebut dapat dilakukan karena para pahlawan Indonesia telah memberikan teladannya. “Mereka pada masanya mengajarkan pada kita beragam nilai untuk kita tiru, kita warisi dan kita ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman," katanya.
Rida menegaskan, untuk menjadi pahlawan saat ini tidak lagi dengan mengangkat senjata tapi dengan mengisi kemerdekaan dengan memberantas kebodohan, kemiskinan dalam arti yang lebih luas, dan meningkatan pengetahuan masyarakat.
"Dari Aceh hingga Papua, saya melihat dan merasakan geliat serta semangat untuk bangkit makin menyala. Masyarakat di mana pun berada menyuarakan gairah untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dalam arti yang luas. Mulai dari meningkatkan pengetahuan, melatih ketrampilan, sampai dengan budi daya dan pengelolaan hasil bumi. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi para pejuang muda untuk mengelola kekayaan alam Indonesia yang luar biasa bagi kejayaan bangsa dan negara tercinta. Mari kita merajut kesejahteraan, menjadi pahlawan bangsa di masa depan," ajak Rida.
Peringatan Hari Pahlawan 2022 juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain. Memberantas kebodohan, memerangi kemiskinan dan memerangi upaya memecah belah bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. “Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah. Pahlawan akan menjadi teladan bagi kita mengarungi masa-masa penuh tantangan. Teladan bagi kita menata masa depan dan menjadi Pemenang. Selamat Hari Pahlawan Tahun 2022," tutup Rida. (SF/TW)