Ke 20 blok yang akan ditawarkan tersebut, kata Dirjen Migas Luluk Sumiarso, Jumat (2/3), tersebar di pelbagai wilayah di Indonesia.
Blok-blok yang kurang diminati pada penawaran 2006, jelasnya, akan ditawarkan kembali pada 2007. Tapi tentu saja setelah diperbarui data-datanya. Namun jika belum bisa ditawarkan pada April mendatang, maka akan ditawarkan pada penawaran Tahap II.