Sedangkan ICP Desember 2007 hingga November 2008 mencapai
US$ 101,31 per barel. Angka ini menjadi dasar perhitungan penerimaan negara dan
subsidi karena APBN menggunakan cash basis.
Harga minyak Januari
Sementara itu untuk harga minyak internasional selama
Januari 2009, rencana OPEC memotong produksi sebesar 4 juta barel per hari
dalam beberapa bulan mendatang, diperkirakan dapat memperkuat harga minyak.
Faktor lainnya adalah gejolak geopolitik yang terjadi di
Timur Tengah menimbulkan kekhawatiran pasar akan terhambatnya suplai minyak
dari negara-negara Timur Tengah, China dilaporkan mulai mengisi tangki penampungan
strategis mereka yang berkapasitas total 6,3 juta beral dan India mulai
mengoperasikan kilang pengolahan baru dengan kapasitas 580.000 barel per hari.
Sedangkan faktor yang dapat memperlemah harga minyak,
antara lain prediksi IMF mengenai kondisi perekonomian dunia pada 2009 yang
masih melemah, masih merosotnya pasar saham dan pasar finansial global dan
revisi IEA mengenai prediksi permintaan minyak dunia dalam kuartal I tahun 2009
yang diperkirakan menurun 400.000 barel per hari dibandingkan kuartal 4 tahun
2008.
Selain itu, masih rendahnya tingkat pengolahan kilang
minyak di AS akibat margin kilang yang melemah dan di Eropa akibat semakin
ketatnya peraturan Uni Eropa mengenai spesifikasi produk minyak.