ICP 2008 Capai US$ 96,78

Sedangkan ICP Desember 2007 hingga November 2008 mencapai US$ 101,31 per barel. Angka ini menjadi dasar perhitungan penerimaan negara dan subsidi karena APBN menggunakan cash basis.

 

Harga minyak Januari

Sementara itu untuk harga minyak internasional selama Januari 2009, rencana OPEC memotong produksi sebesar 4 juta barel per hari dalam beberapa bulan mendatang, diperkirakan dapat memperkuat harga minyak.

 

Faktor lainnya adalah gejolak geopolitik yang terjadi di Timur Tengah menimbulkan kekhawatiran pasar akan terhambatnya suplai minyak dari negara-negara Timur Tengah, China dilaporkan mulai mengisi tangki penampungan strategis mereka yang berkapasitas total 6,3 juta beral dan India mulai mengoperasikan kilang pengolahan baru dengan kapasitas 580.000 barel per hari.

 

Sedangkan faktor yang dapat memperlemah harga minyak, antara lain prediksi IMF mengenai kondisi perekonomian dunia pada 2009 yang masih melemah, masih merosotnya pasar saham dan pasar finansial global dan revisi IEA mengenai prediksi permintaan minyak dunia dalam kuartal I tahun 2009 yang diperkirakan menurun 400.000 barel per hari dibandingkan kuartal 4 tahun 2008.

 

Selain itu, masih rendahnya tingkat pengolahan kilang minyak di AS akibat margin kilang yang melemah dan di Eropa akibat semakin ketatnya peraturan Uni Eropa mengenai spesifikasi produk minyak.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.