Jakarta, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan Blok Mahakam yang berada di Kalimantan Timur ini segera menjadi milik PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak usaha Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) pada tanggal 31 Desember 2017.
"Insha Allah tanggal 31 Desember jam 00.00 kembali 100% ke Pertamina (Blok Mahakam)," ujar Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar saat ditemui usai membuka acara Indonesia Gas and LNG Buyers Summit di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/11).
Sebelumnya, Blok Mahakam dikelola oleh PT Total E&P Indonesia (TEPI) dan Inpex Corporation sejak 1966.
Wamen Arcandra menuturkan, Pemerintah menyerahkan sepenuhnya kepada Pertamina jika ada perusahaan lain yang menginginkan kerja sama pengelolaan di Blok Mahakam karena hal tersebut sudah merupakan aksi korporasi. "Mubadala mau masuk, Inpex mau masuk, Total mau masuk. Tapi itu aksi korporasi. Silahkan berhubungan dengan Pertamina," katanya.
Sebagai informasi, Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Mahakam telah ditandatangani antara SKK Migas dengan PT PHM tanggal 29 Desember 2015 dan akan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018 dengan luas wilayah kerja 2.738,51 km2. (DK)