Program LPG Tepat Sasaran Hemat Rp 20 Triliun

Jakarta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus mensosialisasikan Program LPG 3 Kg Tepat Sasaran yang rencananya akan dilakukan serentak mulai Maret 2018 mendatang. Program ini diperkirakan menghemat subsidi sekitar Rp 20 triliun.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja usai Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR, Rabu (7/6), menjelaskan, sebanyak 26,6 juta masyarakat miskin dan rentan miskin akan mendapatkan bantuan subsidi langsung setiap bulan yang dikirimkan melalui kartu bantuan sosial yang dikoordinir Kementerian Sosial.

"Nanti menggunakan kartu yang dari Kemensos, Kartu Keluarga Sejahtera. Nanti kita titip di situ," ungkapnya.

Program LPG Tepat Sasaran ini diperkirakan akan menghemat subsidi sebesar Rp 20 triliun. Saat ini dengan tidak adanya pengaturan, subsidi LPG sekitar Rp 40-44 triliun.

Setiap keluarga yang berhak, diperkirakan akan mendapatkan subsidi sekitar Rp 75 ribu per bulan. Perhitungannya, saat ini per kg tabung LPG, Pemerintah memberikan subsidi Rp 6 ribu per kg atau sekitar Rp 18 ribu per tabung. Setiap keluarga mendapatkan jatah subsidi untuk 3 tabung atau sekitar Rp 60 ribu. Dibulatkan ke atas, maka tiap keluarga mendapatkan Rp 75 ribu per bulan.

Agar program berjalan lancar, Pemerintah bekerja sama dengan beberapa bank seperti BRI, BNI, Mandiri dan BTN.

Sekedar mengingatkan, sebelumnya Pemerintah sudah melakukan uji coba subsidi tertutup LPG 3 kg di Kota Tarakan. Uji coba berjalan baik, namun jika dilakukan untuk seluruh Indonesia, lebih sulit untuk mengontrolnya. "Kalau tertutup agak ruwet, sulit mengontrolnya, sulit sekali," tutup Wirat. (DK)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.