Pemerintah Masih Tunggu Hasil Kajian 8 Blok Terminasi

Jakarta, Pemerintah telah memberikan 8 blok terminasi kepada PT Pertamina dan masih menunggu hasil kajian keekonomian yang dilakukan perusahaan pelat merah itu hingga akhir bulan ini.

“Pertamina minta tambahan waktu sebulan untuk melakukan kajian keekonomian secara detail,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (5/6).

Perhitungan keekonomian dilakukan untuk menimbang bagi hasil yang akan didapat Pertamina, mengingat delapan blok migas ini akan dikelola dengan kontrak bagi hasil produksi (Production Sharing Contract/PSC) Gross Split.

Jika memang Pertamina tidak sanggup mengelola seluruh blok tersebut, lanjut Wirat, terdapat peluang untuk mengembalikannya ke Pemerintah. Selanjutnya, Pemerintah akan melelang ulang blok-blok itu.“Opsi-opsinya kan bisa lelang ulang, keekonomiannya dibedakan dan sebagainya. Jadi semua opsi masih dibuka. Kita tunggu dululah sampai akhir bulan ini,” ujar Wirat.

Delapan blok terminasi yang diserahkan ke Pertamina adalah Blok Attaka, Blok South East Sumatera, Blok East Kalimantan, Blok Tengah, Blok North Sumatera Offshore, Blok Ogan Komering, Blok Sanga-Sanga dan Blok Tuban. (DK)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.