Menteri ESDM Kunjungi Proyek LNG Tangguh

Teluk Bintuni, Papua, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Papua, Minggu (20/9), mengunjungi Proyek LNG Tangguh di Teluk Bintuni. Kunjungan ini untuk melihat dan mendengar secara langsung dampak keberadaan perusahaan terhadap masyarakat sekitar khususnya dan Papua pada umumnya.

Dalam pemaparanya, pihak LNG Tangguh menyatakan, dampak positif yang dirasakan masyarakat sekitar perusahaan ditunjukkan oleh beberapa faktor, antara lain kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan hubungan masyarakat. Di bidang kesehatan, LNG Tangguh membantu menurunkan prevelensi malaria di kampung-kampung sekitar LNG Tangguh dari 23% pada tahun 2000 menjadi 0,26% pada tahun 2014. Tingkat kematian akibat diare juga menurun menjadi 1,4% dari sebelumnya 4,7% pada tahun 2006.

Di bidang infrastruktur, LNG Tangguh bekerjasama dengan PLN memberikan dukungan pengadaan listrik bagi Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 4 MW dan memberikan bantuan untuk pengembangan layanan kesehatan RSUD di Teluk Bintuni termasuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan.

Bidang Pendidikan, LNG Tangguh memberikan dukungan bantuan pendidikan, pelatihan, magang dan pengembangan sekolah model SMP dan SMA Terpadu di Tanah Merah Baru bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Yayasan Poetra Sampoerna. Saat ini di PT LNG Tangguh terdapat 1.369 orang atau 51,9% pegawai asli Papua dan ditargetkan pada tahun 2029, terdapat sebanyak 85% pegawai asli Papua.

Menteri ESDM mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan LNG Tangguh yang memberi manfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan. Menurut Menteri, keberlanjutan sebuah perusahaan tergantung dengan penerimaan masyarakat sekitarnya bukan penjagaan TNI atau Polri. “Saya juga mengapresiasi peran perusahaan dalam penurunan penyakit malaria dan menghapus buta hurup serta menaikkan tarap pendidikan,” ujarnya.

Menteri menambahkan, “Saya yakin dalam tahun tahun mendatang perusahaan akan melakukan lompatan yang besar walaupun tanpa banyak intervensi dari Pemerintah, tapi yang penting adalah bagaimana perusahaan dapat diterima masyarakat sekitar apalagi perusahaan. Ini lokasinya kan di lokasi yang terisolir sehingga harus mampu diterima masyarakat dan yang penting pula perusahaan harus bisa mampu menjaga keragaman masyarakat.” (SF)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.