Hingga Agustus, Realisasi Penyaluran LPG 3 Kg Capai 4,17 Juta MT

Jakarta, Untuk tahun 2017, kuota LPG 3 kg ditetapkan sebesar 6,199 juta metrik ton. Hingga Agustus, realisasi penyalurannya telah mencapai 4,17 juta metrik ton atau sekitar 66% dari kuota.

Hal itu dikemukakan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR, Senin (18/9).

Ego menjelaskan, hingga akhir tahun, realisasi penyaluran diperkirakan sekitar 6,36 juta metrik ton. Agar tidak melebihi kuota, beberapa upaya telah dilakukan, antara lain bekerja sama oleh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menghimbau para Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tidak menggunakan LPG 3 kg.

Selain itu, menjual LPG 3 kg dari pangkalan langsung ke konsumen pengguna, monitoring ke agen serta pangkalan. "Upaya lainnya, diversifikasi produk non PSO (public service obligation) oleh PT Pertamina dengan mengeluarkan varian LPG tabung 5,5 kg serta meningkatkan pembangunan jaringan distribusi untuk rumah tangga," paparnya.

Dalam kesempatan itu Ego kembali menegaskan komitmen Pemerintah memberikan subsidi LPG kepada rumah tangga kurang mampu, usaha mikro dan nelayan sehingga pemberian subsidi ini tepat sasaran. Terkait rencana pelaksanaan kebijakan LPG Tepat Sasaran yang diharapkan dilaksanakan awal 2018, saat ini masih dalam tahap verifikasi data.

Untuk tahun 2018, volume LPG tabung 3 kg bersubsidi yang semula diusulkan 6,385 juta metrik ton, ditetapkan naik sedikit menjadi 6,450 juta metrik ton. Dengan demikian, anggarannya naik dari Rp 41,35 triliun menjadi Rp 41,56 triliun. (DK)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.