BPMA Diharapkan Sisihkan Uang Untuk Pengembangan SDM

Jakarta, Menteri ESDM Sudirman Said mengharapkan agar Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA)  dapat menyisihkan hasil migas yang diperolehnya untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM), teknologi dan energi baru terbarukan.

“Kalau hasil minyak nanti masuk ke dalam sistem, ada baiknya disisihkan dengan jumlah yang cukup untuk hal yang sifatnya membangun seperti membangun SDM, teknologi dan energi baru terbarukan,” kata Sudirman dalam sambutannya pada acara Pelantikan Kepala BPMA di Kementerian ESDM, Senin (11/4).

Pembangunan SDM, teknologi dan energi baru terbarukan dengan menggunakan dana hasil migas, lanjut Sudirman, bukan sesuatu hal yang baru. Hasil migas diharapkan tidak semata-mata dimasukkan ke APBD dan digunakan pada tahun tersangkutan, melainkan diolah sedemikian rupa yang sifatnya jangka panjang.

Pelantikan Kepala BPMA Marzuki Daham merupakan langkah awal terbentuknya BPMA yang merupakan amanat UU No 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh serta PP No 23 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Bersama Sumber Daya Alam Minyak dan Gas Bumi di Aceh. Badan ini bertugas seperti SKK Migas, namun cakupannya khusus wilayah Aceh.

Kepala BPMA Marzuki Daham usai pelantikan mengatakan, dengan terbentuknya BPMA ini diharapkan dapat mempermudah monitoring pencarian migas di sekitar Aceh dan hasilnya dapat meningkatkan perekonomian daerah tersebut.

“Misalkan kita dapatkan gas yang lebih besar, kita bisa jadikan PT Arun untuk pencairan gas lagi dan melakukan ekspor LNG jika kebetulan di dalam negeri tidak ada (permintaan) atau di tempat lain dalam bentuk yang bisa dijual dan mudah ditransportasikan,” tambahnya. (AN)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.