BBM Satu Harga Ke 27 Hadir di Nusa Penida: Dukungan Pemda Percepat Perwujudan BBM Satu Harga

Nusa Penida, Pemerintah melalui Kementerian ESDM bersama BPH Migas dan PT Pertamina terus berupaya keras menghadirkan BBM Satu Harga di seluruh penjuru tanah air. Bertempat di Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Sabtu (4/11), Pemerintah kembali meresmikan lembaga penyalur yang merupakan titik ke-27 BBM Satu Harga. Pembangunan SPBU Kompak ini berjalan lancar berkat dukungan Pemerintah Provinsi Bali, khususnya Pemda Kabupaten Klungkung.

Peresmian SPBU Kompak 56.807.09 dilakukan oleh Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Harya Adityawarman bersama Komite BPH Migas Ibnu Fajar, Marwansyah Lobo Balia dan Ahmad Rizal, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta serta SVP Fuel Marketing & Distribution PT Pertamina Gigih Wahyu Hari Irianto.

Acara ini merupakan bagian dari Program BBM Satu Harga yang bertujuan agar harga BBM yang sama dapat dinikmati oleh rakyat di seluruh Indonesia, khususnya di kawasan timur dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). "Peresmian SPBU Kompak Nusa Penida merupakan inisiasi Bapak Jokowi ketika melakukan kunjungan kerja ke Papua. Pada waktu itu, beliau melihat secara langsung ketidakadilan di Papua di mana harga BBM mencapai Rp 80-100 ribu per liter. Padahal di Pulau Jawa hanya Rp 6.450 per liter. Kementerian ESDM ditugaskan untuk mewujudkan BBM Satu Harga," kata Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Harya Adityawarman dalam sambutannya pada peresmian tersebut.

Sesuai roadmap yang disusun, hingga tahun 2019, Pemerintah melalui PT Pertamina akan membangun 150 lembaga penyalur di 148 wilayah, dengan perincian 54 lembaga penyalur didirikan tahun 2017, 50 lembaga penyalur tahun 2018 sedangkan tahun 2019 dibangun 46 lembaga penyalur. " Alhamdulillah dengan kerja sama yang baik, peresmian ini merupakan titik ke 27 BBM Satu Harga. Kita masih kerja keras karena targetnya 54 lembaga penyalur (tahun 2017). Sekarang ini baru 50%. Tapi dengan komitmen Pertamina, semoga 54 lembaga penyalur dapat terwujud," paparnya.

Pengoperasian SPBU Kompak Nusa Penida ini juga terwujud berkat dukungan kemudahan perizinan dari Pemerintah Daerah Bali, khususnya Kabupaten Klungkung. "Perizinan di beberapa daerah ada yang agak dipersulit. Tapi di Kabupaten Klungkung bisa berjalan dengan baik. Ini patut kita apresiasi," kata Harya.

Apresiasi terhadap dukungan Pemda Klungkung juga disampaikan SVP Fuel Marketing & Distribution PT Pertamina Gigih Wahyu Hari Irianto. "Bupati izinnya luar biasa cepat sehingga kami bisa membangun SPBU dengan cepat. Kalau masih ada wilayah-wilayah lain yang harus di-cover, mohon bantuannya. Juga bantuan untuk memantau SPBU agar tujuan pembangunannya dapat dapat berjalan baik," tambah Gigih.Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mewakili masyarakat, menyampaikan penghargaannya atas upaya Pemerintah menghadirkan BBM Satu Harga di wilayahnya. Diharapkan dengan kehadiran SPBU ini dapat meningkatkan geliat industri pariwisata serta perekonomian masyarakat di Nusa Penida.

Menurut Nyoman, kebutuhan BBM di Nusa Penida sangat tinggi. Tak mengherankan apabila isu terkait BBM, sangat sensitif bagi masyarakat. "Dulu sebelum ada SPBU, baru ada isu BBM mau naik, harga-harga (barang) sudah naik duluan. Jadi setiap kenaikan harga barang, biang keroknya adalah BBM," papar Nyoman.

Saat ini telah ada 2 SPBU yang beroperasi di Nusa Penida, masing-masing sejauh 5 km dan 15 km dari SPBU Kompak ini, namun belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Alhasil banyak masyarakat yang terpaksa membeli BBM dari pengecer seharga Rp 9.000-10.000 per liter. Dengan adanya SPBU Kompak ini, mereka dapat menikmati harga BBM yang sama dengan saudara-saudaranya di Pulau Jawa.

Total kapasitas BBM di SPBU Kompak Nusa Penida yang sebesar 68 KL (20 KL untuk Premium, 20 KL Solar, 20 KL Pertalite, 3 KL Pertamax, dan 5 KL Dexlite), akan disalurkan secara langsung kepada konsumen pengguna dengan harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. (TW/AA)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.