BBM Satu Harga Hadir di Tambrauw, Masyarakat Dapat Sisihkan Uang Untuk Biaya Pendidikan

Tambrauw, Mahalnya harga BBM di Tambrauw yang mencapai Rp 15.000-20.000 per liter, menyulitkan masyarakat sekitar karena berpengaruh pada biaya angkut hasil pertanian. Namun kini mereka lega karena dapat menikmati harga BBM yang sama dengan di Jawa. Selisih uang BBM diharapkan dapat digunakan untuk biaya pendidikan anak-anak.

"Saya sangat senang sekali dengan adanya SPBU Kompak ini, dengan BBM Satu Harga. Dulunya kami mendapatkan BBM dengan harga Rp 15.000 sampai Rp 20.000 per liter. Kami petani jauh-jauh dari hutan untuk mengangkat hasil bumi kami dan menjualnya sangat susah, dengan adanya SPBU ini harganya murah sehingga kami bisa menjual hasil bumi dengan baik," ujar Sulaiman, salah satu penduduk Kecamatan Sausapor, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, Jumat (24/11), disela-sela peresmian Lembaga Penyalur BBM Satu Harga ke 31.

Sulaiman mengaku, sebelumnya untuk sekali mengangkut hasil pertanian dari hutan untuk dijual kembali, ia harus mengeluarkan uang hingga Rp 100.000. Namun dengan adanya BBM yang harganya jauh lebih murah yaitu Rp.5.150 untuk Solar dan Rp. 6.450 untuk Premium, sama seperti harga di Pulau Jawa, sisa uangnya dapat disimpan untuk biaya sekolah anak-anaknya.

"Sisanya kami dapat menyimpan karena anak-anak kami ada yang kuliah, sekolah SMP dan SMA. Dulunya sangat susah (menyisihkan uang). Dengan adanya SPBU Kompak ini kami sangat senang," tuturnya.

Mewakili masyarakat Tambrauw, Wakil Bupati Tambrauw Mesak Matusalak Yekwam juga merasa senang dengan peresmian SPBU ini dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sausapor.

"Pertumbuhan industri di suatu daerah seperti SPBU Kompak ini akan disambut dengan gembira oleh masyarakat dan juga oleh pemerintah daerah. Namun, tentu harus pula diikuti dengan sinergi ekonomi yang positif, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan taraf hidup masyarakat serta memberikan manfaat lain bagi penduduk masyarakat Sausapor," ujar Mesak.

Kecamatan Sausapor berjarak sekitar 150 kilo meter arah utara dari Sorong, Kota terdekat dengan Tambrauw. Untuk menjangkau Sausapor, perjalanan ditempuh melalui jalur darat selama 4 jam dari Kota Sorong. Perjalanan dengan medan yang berat serta melalui hutan dan bukit yang curam. Kondisi jalan pun sebagian besar tidak beraspal. (AA/DC/DK)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.