Presiden SBY Saksikan Penandatanganan 16 KKS

Total investasi kontrak kerja sama tersebut mencapai US$ 201,038 juta dengan perincian: komitmen pasti 3 tahun pertama masa eksplorasi dari ke 16 KKS tersebut meliputi studi geologi dan geofisika senilai US$ 23,7 juta, survei seismik 3D seluas 1280 km2 senilai US$ 22,77 juta, survei seismik 2D sepanjang 8.260 km dan 900 km repro senilai US$ 29,168 juta dan komitmen pemboran sumur eksplorasi sebanyak 26 sumur senilai US$ 125,40 juta. Selain itu, pemerintah juga menerima bonus tanda tangan(signature bonus) sebesar US$ 25,45 juta.


Ke 16 perusahaan tersebut merupakan pemenang tender Penawaran Langsung dari 21 Wilayah Kerja Migas 2006 yang ditawarkan. Sebetulnya ada 18 perusahaan yang menang tender, namun dua diantaranya penandatanganan kontraknya masih tertunda karena ada persyaratan yang belum lengkap.


ConocoPhilips yang berkonsorsium dengan Statoil USA sebagai salah satu pemenang tender menyambut baik penandatanganan KKS ini. Menurut Bill Berry, Executive VP, Exploration and Production ConocoPhilips, penandatanganan KKS ini merupakan langkah besar dalam strategi ConocoPhilips untuk mengembangkan usahanya di Indonesia melalui perluasan lahan eksplorasi baru yang berkualitas.


Presiden SBY dalam sambutannya ketika membuka INDOGAS 2007 mengharapkan agar produksi migas Indonesia dapat terus ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Diharapkan pada tahun 2009 mendatang, produksi minyak dapat mencapai 1,3 juta barrel per hari.


Untuk itu, pemerintah akan melakukan kebijakan-kebijakan yang mendorong pengembangan investasi. Presiden juga mengharapkan agar para pengusaha turut bersama-sama membangun industri migas Indonesia.


Berikut ini 16 pemenang tender yang telah menandatangani KKS: Transword Exploration Ltd untuk wilayah kerja Duyung (Laut Natuna), Indoreach Exploration Ltd untuk wilayah kerja Pari (Laut Natuna), Konsorsium PT. Mosesa Petroleum-PT. Kencana Surya Perkasa-PT. Petross untuk wilayah kerja Tonga (Daratan Sumatera Utara), Ranhill Jambi Inc untuk wilayah kerja Batu Gajah (Daratan Sumatera Tengah).


Konsorsium PT. Gregori Gas Perkasa-CNOOC memenangkan wilayah kerja Batanghari (Daratan Sumatera Tengah), PT. Odira Energy Persada untuk wilayah kerja Karang Agung (Daratan Sumatera Selatan), PT. Star Energy untuk wilayah kerja Sekayu (Daratan Sumatera Selatan), Petrojava International Inc. untuk wilayah kerja North Kangean (Lepas Pantai Jawa Timur) serta Konsorsium Mitra Energy Ltd.-Pearl Oil untuk wilayah kerja Blok Sibaru (Lepas Pantai Jawa Timur).


Wilayah kerja West Sangatta (Daratan Kalimantan Timur) dimenangkan oleh PT. Kalimantan Kutai Energi, PT. Pandawa Prima Lestari untuk wilayah kerja Wain (Daratan Kalimantan Timur), Konsorsium PT. Ephindo-Serica Energy untuk wilayah kerja Kutai (Daratan dan Lepas Pantai Kalimantan Timur), Konsorsium PT. Gema Terra-Manley N.V.-TGS Nopec untuk wilayah kerja Budong-Budong (Daratan Sulawesi Barat), Konsorsium ConocoPhillips-Stat Oil ASA untuk wilayah kerja  Kuma (Lepas Pantai Sumatera Barat), Pearl Oil untuk wilayah kerja Karana (Selat Makassar) dan Konsorsium Japec-Premier Oil-Kufpec untuk wilayah kerja Buton (Daratan dan Lepas Pantai Sulawesi Tenggara).

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.