Investasi ini, menurut Dirut PT Pertamina (Persero) Ari Soemarno seperti dikutip detik.com, Kamis (6/9) pagi, hanya merupakan awalan saja.
Blok Semai merupakan salah satu dari 25 blok yang akan ditawarkan pemerintah tahun ini. Sementara untuk Blok Bunyu dan Klamono, Pertamina dan LukOil akan melakukan eksplorasi awal untuk mengetahui cadangan pasti di blok tersebut.
Penandatanganan kerja sama antara Pertamina dan LukOil akan dilakukan sore ini dengan disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Rusia Vladimirovich Putin.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara kedua perusahaan itu yang telah ditandatangani April lalu. Kerja sama dengan LukOil merupakan salah satu upaya Pertamina mewujudkan keinginan menjadi perusahaan migas kelas dunia.
Di Rusia, LukOil menguasai sekitar 18 persen dari total produksi minyak negara itu. Sedangkan di tingkat dunia, LukOil menguasai 1,3% cadangan minyak dunia dan menyumbang 2,1% produksi minyak mentah dunia. (berbagai sumber)